Kembali Pimpin PP, H. Johan Aripin Komitmen Membumikan Pancasila Di Tanah Jawara

Banten, RN - Pada Musyawarah Daerah (Muswell) ke-5 Dewan Pimpinan Pemuda Kabupaten Pancasila Banten yang diselenggarakan di Superblok Novotel Tangcity pada 26 September 2022, Tangerang kembali mengambil alih. Ketua H. Johan Aribin Mubari, Selasa (27/9/2022).

Usai terpilih kembali memimpin Kementerian Pekerjaan Umum Pemuda Banten Pancasila, H. Johan Arippen Moba menegaskan kembali komitmennya untuk membawa Pancasila ke tanah juara. “Terima kasih sesepuh, MPN, MPW, MPC dan seluruh kader pemuda Pancasila, khususnya kader pemuda Pancasila di Kabupaten Banten. Dengan nama Tuhan, saya bersama rekan-rekan pejuang untuk tanah Pancasila di tanah pahlawan.” kata H. Johan.

H. Johan Aripin Muba mengungkapkan, eksistensi Pancasila sedang diuji saat ini karena banyak kasus pelanggaran hukum di negara Indonesia. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari nilai-nilai Pancasila di benak seluruh warga, termasuk warga Banti yang dikenal sebagai tanah pahlawan.

“Kenyataan saat ini sangat berbeda dengan masa awal kemerdekaan, di mana setiap warga negara memiliki rasa persatuan berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila,” katanya.

Johann, Pancasila mulai terkikis parah saat teknologi digital tumbuh secara eksponensial. Masa dimana generasi muda kita dihadapkan pada konfrontasi langsung dengan berbagai ideologi dan ide yang tidak terbatas pada media digital. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita untuk kembali ke prinsip dasar Pancasila, yaitu membuat khalayak, khususnya kaum muda, memahami bagaimana menjadi seorang Pancasila.

“Memang kita harus mengakui bahwa nilai-nilai Pancasila menghadirkan tantangan besar hari ini. Oleh karena itu, sudah saatnya generasi baru dan kita selalu memiliki keterampilan literasi digital untuk menghilangkan hal-hal negatif. Johan Arippen Moba, jelas H.

Menurut H. Johan Aripin Muba, diperlukan langkah cepat dan spesifik untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, namun harus sistematis agar proses dasar Pancasila tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat kita.

“Di Banten, Kementerian PU Pemuda Pancasila sedang melaksanakan operasi pendaratan Pancasila, dengan dukungan seluruh pejuang. Demi Tuhan, ke depan daerah lain akan menjadikan tanah pahlawan ini sebagai contoh bahwa Pancasila tidak boleh hanya sebagai 'lambang yang digunakan, tetapi Pancasila adalah cara hidup.

Sementara itu, Pemuda Pancasila Banten, Sekretaris Daerah Kementerian PU, H. "Semua direktorat pemuda Pancasila Bantengo harus ada ketertiban, kita tidak bisa bicara, kita harus bergerak bersama, kita belajar bersama, karena itu untuk kepentingan semua orang." Dia bersikeras.

Apa yang disampaikan Kepala Kementerian Pekerjaan Umum kepada pemuda Banten tentang Pancasila, menurut H. Puigianto, merupakan visi besar yang hanya bisa dicapai jika semua pengurus dan kader terlibat. “Dalam proses pengakaran Pancasila di wilayah Jawara, kita akan menjumpai orang-orang dan kelompok-kelompok yang dikenal intoleran terhadap berbagai komunitas lain dan Pemuda Pancasila harus siap.” Dekat (NJ/Wan)