Warga Desa Bangkuyung Pertanyakan Keberadaan Mobil BUMDes
Pandeglang, RN - Sejumlah warga Desa Bangkuong Kecamatan Sikedal menduga adanya kendaraan BUMDes yang digunakan untuk kepentingan masyarakat Nopol A 7025 J Merk Toyota Hi Ace M/T Model Microbus 2018 berwarna putih. Realisasi persetujuan Dana Alokasi Khusus (DAU) untuk sektor transportasi untuk daerah pedesaan untuk tahun anggaran 2018 menjadi topik diskusi utama di masyarakat.
Untuk media sebut saja Soleh (nama samaran) BUMDes Bangkuong mengatakan mobil tersebut tidak berada di Desa Bangkuong Kecamatan Sikedal.
Soleh mengatakan, Kamis (22/9/30), "Sebagai warga Kota Bangkuyung, kami dihalangi keberadaan kendaraan angkutan kota manapun, terutama mobil Bumdes Toyota Hi Ace nomor A 7025 J berwarna putih selama satu bulan."
Menurutnya, keberadaan kendaraan Bumdays sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah dan kepentingan perusahaan dalam berbagai kegiatan, terutama donasi kendaraan untuk memajukan kemandirian Bumdays seharusnya membawa manfaat lebih. Organisasi
“Namun saat ini, mobil BUMDes Banguyung dibajak oleh seorang guru asal Tasanavia yang biasa parkir di halaman Puskesmas Labuan di Kabupaten Labuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangkuong Asap Setiawan mengatakan, kendaraan BUMDes saat ini sudah lama tidak berada di Desa Bangkuong.
“Setelah terpilih dan dilantik sebagai kepala desa Bangkuyung, mobil itu tidak ada di desa Bangkuyung, meskipun masyarakat kami sangat membutuhkannya dan tentu saja kami bersedia untuk mengurusnya,” kata Asep. telepon selular.
Kepala desa juga menjelaskan bahwa tidak mungkin kendaraan BUMDes itu dikendarai oleh Tsanawiyah, guru ASN di Kabupaten Labuan.
“Permasalahan kendaraan BUMDes Bangkuyung sekarang ini dipimpin oleh seorang guru besar dari Tsanawiyah ASN di Kabupaten Labuan, meskipun disebut penjaminan pinjaman, hanya sebatas informasi yang belum diketahui, tapi tolong konfirmasi ke BUMDes Bangkuyung untuk informasi lebih detail. Manajemen Kabupaten dan Transportasi Dari kantor ke Pandeglang.” dia sudah mati (pucat)